Komunikasi Efektif untuk Keluarga Bahagia

Pahami Kunci Komunikasi yang Efektif dalam Keluarga

Komunikasi dalam keluarga meliputi pertukaran informasi baik verbal maupun non verbal antar anggota keluarga. Komunikasi juga merupakan sarana mencegah masalah dalam keluarga dan menemukan solusi permasalahan keluarga.

Komunikasi yang efektif selalu kita temukan dalam keluarga yang kuat dan sehat, sedangkan komunikasi yang kurang selalu menjadi ciri khas sebuah keluarga yang tidak harmonis dan tidak sehat. Kurangnya komunikasi dalam keluarga merupakan pemicu perceraian, perpisahan dari sebuah hubungan pernikahan dan problema perilaku pada anak-anak.

Berikut ini adalah 4 KUNCI KOMUNIKASI EFEKTIF dalam keluarga:

1) Seringlah Menyediakan Waktu untuk Berkomunikasi

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh keluarga pada saat ini adalah kurang tersedianya waktu bersama. Menurut survey yang dilakukan oleh Wall Street Journal, 40% respondent menyatakan bahwa keterbatasan waktu merupakan masalah yang lebih besar dibandingkan keterbatasan dana (Graham & Crossan, 1996). Dengan jadwal aktivitas yang padat, sulit rasanya untuk mencari waktu luang untuk melakukan percakapan yang penuh makna satu sama lain. Teramat penting untuk menyediakan waktu untuk berkomunikasi dalam keluarga, seperti; bicara di mobil, mematikan tv dan makan malam bersama, menyusun jadwal informal dan formal sebuah pertemuan keluarga untuk membicarakan hal-hal penting dalam keluarga, serta berbincang dengan anak-anak pada saat menjelang tidur dan masih banyak lagi cara-cara kreatif untuk menyediakan waktu untuk berkomunikasi dalam keluarga.

2) Berkomunikasi Secara Langsung dan Jelas

Keluarga yang sehat membicarakan pikiran dan perasaan mereka dengan cara yang tepat. Hal ini sangat penting untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam keluarga. Komunikasi yang tidak jelas dan tidak langsung membahas pokok permasalahan tidak hanya akan gagal menyelesaikan masalah, akan tetapi berkontribusi untuk merenggangkan keakraban dan ikatan emosi antar anggota keluarga.

3) Jadilah Pendengar Aktif

Aspek yang penting dalam komunikasi efektif adalah mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Menjadi pendengar aktif melibatkan diri dengan usaha yang terbaik untuk memahami pandangan orang lain. Apakah anda mendengarkan pasangan atau anak, penting untuk memperhatikan dengan seksama pesan verbal dan non verbal yang disampaikan. Redamlah sikap egois dalam hati, supaya orang lain juga merasa anda perhatikan.

4) Berpikir dan Bertindak Positif

Ada kalanya kita mengalami permasalahan antar anggota keluarga, atau berhadapan dengan situasi negatif, komunikasi efektif yang paling tepat adalah dengan berpikir dan bertindak positif. Sediakan diri anda untuk lebih mengerti, berempati, dan menahan diri untuk menghindari pertengkaran dalam keluarga. Sikap yang selalu mengkritik, merasa tidak puas, dan membela diri atau selalu membenarkan diri sendiri seringkali merupakan pemicu dari perpecahan dalam keluarga.